Lokasi Socorejo (SOC) yang berada di luar kawasan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk dan memiliki karakteristik pesisir selama 5 tahun ini mengalami perubahan-perubahan yang dinamis, baik peningkatan dan penurunan. Untuk jumlah spesies rata-rata cenderung meningkat dari tahun 2016 hingga 2021. Hasil monitoring terhadap indeks keanekaragaman pada setiap kategori pertumbuhan tanaman pun juga meningkat, contohnya terjadi peningkatan nilai H' sebesar 0.16 dari tahun 2016 hingga 2021 untuk kategori pohon. Nilai H' masih dalam kategori “KEANEKARAGAMAN RENDAH hingga KEANEKARAGAMAN SEDANG”. Kerapatan tumbuhan di lokasi SOC terlihat mengalami peningkatan yang sangat signifikan untuk kategori pertumbuhan semai. Peningkatan kerapatan untuk kategori pertumbuhan semai mencapai 1.462.333 tegakan/ha.
Lokasi Green Belt (GRE) yang merupakan pembatas area kawasan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban dengan kawasan masyarakat sekitar merupakan akses yang terbuka bagi petani Green Belt, sehingga terdapat banyak tanaman budidaya di dalamnya. Monitoring jumlah spesies selama 5 tahun di GRE rata-rata mengalami peningkatan dari tahun 2016 hingga 2021 untuk semua kategori pertumbuhan. Analisis monitoring terhadap indeks keanekaragaman mengalami penurunan dari tahun 2016 hingga 2019 untuk kategori pertumbuhan pohon, pancang, dan semai, tetapi meningkat pada kategori pertumbuhan tihang dari 1.14 pada tahun 2016 menjadi 1.56 pada tahun 2021. Hal ini dimungkinkan karena perubahan jenis-jenis tanaman budidaya yang ditanam oleh petani Green Belt sehingga berpengaruh terhadap keberadaan tumbuhan dengan kategori tersebut. Nilai H' monitoring termasuk ke dalam kategori “KEANEKARAGAMAN RENDAH hingga KEANEKARAGAMAN SEDANG”. Semaian menjadi hal yang akan mengalami dinamika selama beberapa tahun ini karena keberadaanya dimungkinkan dapat mengganggu pertumbuhan tanaman budidaya. Kerapatan tumbuhan di lokasi GRE terlihat mengalami peningkatan yang sangat signifikan untuk semua kategori pertumbuhan kecuali pohon. Peningkatan kerapatan tumbuhan untuk kategori pertumbuhan tihang, pancang maupun semai mendorong komunitas fauna meningkat di lokasi tersebut.
Lokasi Green Belt Timur (GTI) yang merupakan pembatas area kawasan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk. Pabrik Tuban dengan kawasan masyarakat sekitar di bagian Timur Perusahaan. Monitoring jumlah spesies selama 5 tahun di GRE untuk pohon tihang dan pancang rata-rata mengalami kenaikan dari tahun 2016 hingga 2021 khususnya tihang, sedangkan untuk semai mengalami penurunan (10 spesies ditemukan di lokasi pada tahun 2021) dari tahun 2016 sebanyak 55 spesies. Analisis monitoring terhadap indeks keanekaragaman mengalami penurunan dari tahun 2016 hingga 2021 untuk kategori pertumbuhan pohon, pancang dan semai, tetapi peningkatan terjadi pada kategori pertumbuhan tihang yaitu dari 1.14 tahun 2016 hingga 1.56 tahun 2021. Hal ini terjadi dapat dikarenakan berubahnya tanaman budidaya yang ditanam oleh masyarakat sekitar sehingga keberadaan pohon menjadi berkurang sedangkan pancang dan semai dianggap sebagai tanaman pengganggu tanaman budidaya. Nilai H' hasil monitoring termasuk kedalam kategori “KEANEKARAGAMAN RENDAH hingga KEANEKARAGAMAN SEDANG”. Kerapatan tumbuhan di lokasi GTI terlihat mengalami peningkatan yang sangat signifikan untuk semua kategori pertumbuhan kecuali pohon. Peningkatan kerapatan tumbuhan untuk kategori pertumbuhan tihang, pancang maupun semai mendorong komunitas fauna meningkat di lokasi tersebut. Selain itu kerapatan semaian yang mancapai 1.203.333 tegakan/ha di tahun 2021 dapat mendorong peningkatan kesuburan tanah di lokasi GTI khususnya tingginya penggemburan tanah yang terjadi. Hal ini dipicu adanya perakaran yang kuat oleh tegakan semaian. Selain itu, area rhizosfer tanaman semaian dapat berasosiasi dengan mikroba tanah yang dapat memberikan dampak positif bagi kesuburan lahan.
Data monitoring lokasi View Point (VIE) terkait jumlah spesies selama 5 tahun ini terlihat menurun dari tahun 2016 hingga tahun 2021 untuk kategori pertumbuhan pohon, tihang, dan semai tetapi terlihat meningkat pada kategori pertumbuhan pancang. Hal ini berkebalikan dengan kerapatan tumbuhannya. Kerapatan tumbuhan pada semua kategori pertumbuhan baik pohon, tihang, pancang, dan semai mengalami peningkatan yang sangat signifikan. Sedangkan untuk nilai indeks keanekargaman (H') terlihat hanya pancang yang mengalami kenaikan dari tahun 2016 hingga tahun 2021 yaitu dari 2.16 menjaid 2.55 sehingga termasuk dalam kategori “KEANEKARAGAMAN SEDANG”.
Lokasi Lantai Reklamasi Tahun 2014 (LAN14) yang merupakan kawasan reklamasi kedua yang dilakukan oleh perusahaan dan dilakukan di tahun 2014 sedangkan data monitoring telah ada sejak tahun 2016 hingga 2021. Pada lokasi ini belum ada data mengenai kategori pertumbuhan tanaman pohon, sehingga yang menjadi perbandingan hanya kategori pertumbuhan tihang, pancang, dan semaian. Analisis monitoring jumlah spesies untuk kategori tihang dan semai mengalami penurunan, sedangkan pada pancang mengalami kenaikan dari 2 spesies di tahun 2016 menjadi 6 spesies di tahun 2021. Hasil data monitoring terkait kerapatan tumbuhan diketahui juga pada semua kategori pertumbuhan mengalami kenaikan yang cukup tinggi dari tahun 2016 hingga 2021. Untuk kategori pertumbuhan tihang dan pancang terkait nilai indeks keanekaragaman mengalami kenaikan dari tahun 2016 hinggga tahun 2021 sedangkan untuk semaian mengalami penurunan. Tetapi hal ini masih dalam kategori “KEANEKARAGAMAN RENDAH hingga KEANEKARAGAMAN SEDANG”.
Lokasi Lantai Reklamasi Tahun 2016 (LAN16) adalah kawasan reklamasi ketiga yang dilakukan oleh perusahaan dan dilakukan di tahun 2016 sehingga data didapatkan sejak tahun 2017 hingga tahun 2021. Pada lokasi ini belum ada data mengenai kategori pertumbuhan tanaman pohon, sehingga yang menjadi perbandingan hanya kategori pertumbuhan tihang, pancang, dan semaian. Analisis monitoring jumlah spesies untuk kategori semai mengalami penurunan (23 spesies ditahun 2016 menjadi 14 spesies ditahun 2021), pancang mengalami peningkatan (5 spesies di tahun 2017 menjadi 7 spesies di tahun 2021) dan tihang stabil (2 spesies di tahun 2017 dan 2 spesies di tahun 2021). Hal ini tidak mempengaruhi kerapatan di semua kategori pertumbuhan karena pada semua kategori mengalami peningkatan kerapatan tumbuhan dari tahun 2017 hingga tahun 2021. Berbeda halnya dengan nilai indeks keanekaragaman (H') pada setiap kategori pertumbuhan tanaman. Nilai H' pada kategori pertumbuhan tihang dan semai mengalami penurunan sedangkan pada kategori pancang mengalami kenaikan dari tahun 2016 (1.03) hingga 2021 (1.73). Hasil monitoring masih termasuk dalam kategori “KEANEKARAGAMAN RENDAH hingga KEANEKARAGAMAN SEDANG”.
Lokasi Tlogowaru (TLO) merupakan lahan bekas tambang tanah liat/clay yang telah dimanfaatkan oleh perusahaan sebagai kawasan Ecopark. Di lokasi studi terdapat kawasan penanaman tanaman budidaya dan embung yang dimanfaatkan untuk perikanan, sehingga kawasan ini merupakan kawasan kompleks yang terdiri atas komunitas darat maupun komunitas perairan. Data monitoring dilakukan pada tahun 2016 hingga tahun 2021. Untuk monitoring jumlah spesies kategori pertumbuhan pohon dan tihang mengalami peningkatan dari tahun 2016 hingga tahun 2021 sedangkan pada kategori pertumbuhan pancang dan semai mengalami penurunan dari tahun 2016 hingga 2021. Hal ini berkebalikan dengan monitoring kerapatan tumbuhan yang dilakukan sejak tahun 2016 hingga tahun 2021, yaitu pada semua kategori pertumbuhan mengalami kenaikan yang signifikan. Untuk nilai indeks keanekaragaman (H') diketahui bahwa pada kategori pertumbuhan pohon, tihang, dan pancang mengalami penurunan tetapi untuk semaian mengalami peningkatan yang cukup tinggi dari 2.18 di tahun 2016 menjadi 2.38 di tahun 2021. Hasil monitoring indeks keanekaragaman di lokasi ini termasuk kedalam kategori “KEANEKARAGAMAN SEDANG”.
Arboretum Bukit Daun (BDA) adalah kawasan yang khusus yang diperuntukkan tanaman-tanaman khusus yang memang sengaja ditanam oleh pengelola. Data untuk monitoring diperoleh sejak tahun 2019 hingga 2021. Untuk jumlah spesies pada semua kategori pertumbuhan tanaman rata-rata mengalami kenaikan sejak tahun 2019 hingga tahun 2021. Hal ini juga berlaku untuk hasil monitoring nilai indeks keanekaragaman (H') pada masing-masing kategori pertumbuhan tanaman yang juga meningkat tak terkecuali monitoring terkait kerapatan tumbuhan yang mengalami peningkatan pada semua kategori pertumbuhan.
Komposisi dan Kelimpahan Spesies Flora Darat Bukan Mangrove di Lokasi Studi Periode April - Mei 2021
POHON (Tree) dan PALEM (Palm)
Lihat Tabel
No |
Spesies |
Nama Indonesia |
Famili |
Kerapatan (per Ha) |
Total |
SOC |
GRE |
GTI |
VIE |
GLO |
LAN14 |
LAN16 |
TLO |
BDA |
1 |
Acacia auriculiformis |
Akasia |
Fabaceae |
25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
25 |
2 |
Adonidia merrillii |
Palem putri I |
Arecaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
12.5 |
12.5 |
3 |
Anacardium occidentale |
Jambu mente |
Anacardiaceae |
6.25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6.25 |
4 |
Artocarpus camansi |
Sukun |
Moraceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
25 |
0 |
25 |
5 |
Artocarpus communis |
Sukun |
Moraceae |
0 |
6.25 |
0 |
331.25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6.25 |
343.75 |
6 |
Artocarpus heterophyllus |
Nangka |
Moraceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
12.5 |
0 |
12.5 |
7 |
Azadirachta indica |
Mimba |
Meliaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
31.25 |
31.25 |
8 |
Casuarina equisetifolia |
Cemara laut |
Casuarinaceae |
181.25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
181.25 |
9 |
Delonix regia |
flamboyan |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
6.25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6.25 |
10 |
Enterolobium cyclocarpum |
Sengon buto |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
175 |
175 |
11 |
Lannea corromandelica |
Bejaran |
Meliaceae |
0 |
6.25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
25 |
0 |
31.25 |
12 |
Mangifera indica |
Mangga |
Anacardiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
37.5 |
0 |
37.5 |
13 |
Manilkara kauki |
Sawo kecik |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6.25 |
0 |
6.25 |
14 |
Paraserianthes falcataria |
Sengon laut |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
250 |
118.75 |
368.75 |
15 |
Samanea saman |
Trembesi |
Fabaceae |
0 |
25 |
0 |
587.5 |
12.5 |
0 |
0 |
0 |
0 |
625 |
16 |
Senna siamea |
Johar |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6.25 |
31.25 |
37.5 |
17 |
Swietenia mahagoni |
Mahoni |
Meliaceae |
0 |
0 |
0 |
181.25 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
181.25 |
18 |
Tectona grandis |
Jati |
Verbenaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
12.5 |
0 |
0 |
81.25 |
0 |
93.75 |
Kerapatan Total |
212.5 |
37.5 |
0 |
1100 |
31.25 |
0 |
0 |
443.75 |
375 |
|
Jumlah Spesies |
3 |
3 |
0 |
3 |
3 |
0 |
0 |
8 |
6 |
26 |
Nilai Indeks Diversitas Shannon-Wiener (H') |
0.73 |
0.87 |
0 |
0.99 |
1.05 |
0 |
0 |
1.39 |
1.32 |
|
TIHANG (Pole)
Lihat Tabel
No |
Spesies |
Nama Indonesia |
Famili |
Kerapatan (per Ha) |
Total |
SOC |
GRE |
GTI |
VIE |
GLO |
LAN14 |
LAN16 |
TLO |
BDA |
1 |
Acacia auriculiformis |
Akasia |
Fabaceae |
100 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
100 |
2 |
Annona squamosa |
Srikaya |
Annonaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
100 |
0 |
100 |
3 |
Aquilaria malaccensis |
Gaharu |
Thymelaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
300 |
300 |
4 |
Artocarpus camansi |
Sukun |
Moraceae |
0 |
1000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
66.67 |
0 |
1066.67 |
5 |
Artocarpus communis |
Sukun |
Moraceae |
0 |
33.33 |
0 |
166.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
200 |
6 |
Artocarpus heterophyllus |
nangka |
Moraceae |
0 |
0 |
0 |
166.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
33.33 |
200 |
7 |
Azadirachta indica |
Mimba |
Meliaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
33.33 |
33.33 |
8 |
Casuarina equisetifolia |
Cemara laut |
Casuarinaceae |
1333.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1333.33 |
9 |
Lannea corromandelica |
Bejaran |
Meliaceae |
0 |
300 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
66.67 |
0 |
366.67 |
10 |
Mangifera indica |
Mangga |
Anacardiaceae |
0 |
200 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
66.67 |
33.33 |
300 |
11 |
Manilkara kauki |
Sawo kecik |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
133.33 |
0 |
133.33 |
12 |
Paraserianthes falcataria |
Sengon laut |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
866.67 |
0 |
866.67 |
13 |
Pithecellobium dulce |
Asam lando |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
33.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
33.33 |
14 |
Pometia pinnata |
Matoa |
Sapindaceae |
0 |
0 |
0 |
400 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
400 |
15 |
Samanea saman |
Trembesi |
Fabaceae |
0 |
133.33 |
0 |
700 |
66.67 |
33.33 |
0 |
33.33 |
33.33 |
999.99 |
16 |
Schleichera oleosa |
Kesambi |
Sapindaceae |
0 |
0 |
366.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
366.67 |
17 |
Senna siamea |
Johar |
Fabaceae |
0 |
200 |
0 |
0 |
0 |
0 |
166.67 |
266.67 |
666.67 |
1300.01 |
18 |
Swietenia mahagoni |
Mahoni |
Meliaceae |
0 |
233.33 |
733.33 |
500 |
0 |
0 |
0 |
366.67 |
0 |
1833.33 |
19 |
Syzygium cumini |
Juwet |
Myrtaceae |
0 |
0 |
33.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
33.33 |
20 |
Tectona grandis |
Jati |
Verbenaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
2966.67 |
2666.67 |
1533.33 |
0 |
0 |
7166.67 |
Kerapatan Total |
1433.33 |
2099.99 |
1133.33 |
1933.34 |
3066.67 |
2700 |
1700 |
1966.68 |
1099.99 |
|
Jumlah Spesies |
2 |
7 |
3 |
5 |
3 |
2 |
2 |
9 |
6 |
39 |
Nilai Indeks Diversitas Shannon-Wiener (H') |
0.25 |
1.56 |
0.75 |
1.47 |
0.16 |
0.07 |
0.32 |
1.69 |
1.27 |
|
PANCANG (Sapling)
Lihat Tabel
No |
Spesies |
Nama Indonesia |
Famili |
Kerapatan (per Ha) |
Total |
SOC |
GRE |
GTI |
VIE |
GLO |
LAN14 |
LAN16 |
TLO |
BDA |
1 |
Acacia auriculiformis |
Akasia |
Fabaceae |
400 |
0 |
266.67 |
0 |
0 |
266.67 |
400 |
0 |
0 |
1333.34 |
2 |
Acacia farnesiana |
Klampis |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
9200 |
9200 |
3 |
Acalypha siamensis |
Teh-tehan |
Euphorbiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
10400 |
10400 |
4 |
Anacardium occidentale |
Jambu mente |
Anacardiaceae |
800 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
800 |
5 |
Annona squamosa |
Srikaya |
Annonaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1333.33 |
0 |
1333.33 |
6 |
Artocarpus camansi |
Sukun |
Moraceae |
0 |
0 |
0 |
2000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2000 |
7 |
Artocarpus heterophyllus |
Nangka |
Moraceae |
0 |
0 |
0 |
2000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2000 |
8 |
Arundinaria japonica |
Bambu |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
10933.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
10933.3 |
9 |
Averrhoa carambola |
Belimbing |
Oxalidaceae |
0 |
0 |
0 |
5466.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
5466.67 |
10 |
Azadirachta indica |
Mimba |
Meliaceae |
133.33 |
0 |
400 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2666.67 |
3200 |
11 |
Calotropis gigantea |
Widuri |
Asclepiadaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1866.67 |
0 |
0 |
1866.67 |
12 |
Cananga odorata |
Kenanga |
Annonaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
266.67 |
266.67 |
13 |
Casuarina equisetifolia |
Cemara laut |
Casuarinaceae |
666.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
666.67 |
14 |
Chromolaena odorata |
sidomabur |
Asteraceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
800 |
0 |
0 |
0 |
0 |
800 |
15 |
Citrus sp |
Jeruk |
Rutaceae |
0 |
0 |
0 |
400 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
400 |
16 |
Codiaeum variegatum |
Puring |
Euphorbiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
48133.3 |
48133.3 |
17 |
Coffea arabica |
Kopi |
Rubiaceae |
0 |
0 |
0 |
1066.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1066.67 |
18 |
Dimocarpus longan |
Kelengkeng |
Sapindaceae |
0 |
0 |
0 |
14133.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
14133.3 |
19 |
Falcataria moluccana |
Sengon |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
2266.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2266.67 |
20 |
Garcinia subelliptica |
Fukugi |
Clusiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1066.67 |
1066.67 |
21 |
Graptophyllum pictum u |
Daun wung |
Acanthaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
239467 |
239467 |
22 |
Jatropha gossypifolia |
Jarak merah |
Euphorbiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
533.33 |
0 |
0 |
533.33 |
23 |
Lannea corromandelica |
Bejaran |
Meliaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
133.33 |
0 |
133.33 |
24 |
Leucaena glauca |
Lamtoro |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8666.67 |
2533.33 |
0 |
0 |
11200 |
25 |
Leucaena leucocephala |
Petai cina |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
933.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
933.33 |
26 |
Mangifera indica |
Mangga |
Anacardiaceae |
0 |
0 |
0 |
4400 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
4400 |
27 |
Manihot utilissima |
Singkong |
Euphorbiaceae |
0 |
1066.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2133.33 |
0 |
3200 |
28 |
Manilkara kauki |
Sawo kecik |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
7866.67 |
0 |
0 |
0 |
3866.67 |
0 |
11733.3 |
29 |
Manilkara zapota |
Sawo manila |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
400 |
0 |
400 |
30 |
Melastoma malabathricum |
Senggani |
Melastomataceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
666.67 |
666.67 |
31 |
Mimusops elengi |
Tanjung |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
266.67 |
0 |
266.67 |
32 |
Musa acuminata |
Pisang |
Musaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1333.33 |
0 |
1333.33 |
33 |
Nephelium lappaceum |
Rambutan |
Sapindaceae |
0 |
0 |
0 |
1733.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1733.33 |
34 |
Pandanus tectorius |
Pandan laut |
Pandanaceae |
1466.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1466.67 |
35 |
Paraserianthes falcataria |
Sengon laut |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
666.67 |
0 |
666.67 |
36 |
Persea americana |
Apokat |
Lauraceae |
0 |
0 |
0 |
6533.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6533.33 |
37 |
Pithecellobium dulce |
Asem londo |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
0 |
0 |
400 |
0 |
13733.3 |
38 |
Pometia pinnata |
Matoa |
Sapindaceae |
0 |
0 |
0 |
7066.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
7066.67 |
39 |
Pseudosasa japonica |
Bambu pagar |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
111200 |
111200 |
40 |
Pterocarpus indicus |
Angsana kembang |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
8266.67 |
8266.67 |
41 |
Samanea saman |
Trembesi |
Fabaceae |
0 |
533.33 |
0 |
2133.33 |
0 |
0 |
4266.67 |
0 |
6266.67 |
13200 |
42 |
Schleichera oleosa |
Kesambi |
Sapindaceae |
0 |
0 |
1466.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1466.67 |
43 |
Senna siamea |
Johar |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2133.33 |
2533.33 |
0 |
0 |
4666.66 |
44 |
Sesbania grandiflora |
Turi |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
266.67 |
0 |
0 |
0 |
266.67 |
45 |
Swietenia mahagoni |
mahoni |
Meliaceae |
0 |
133.33 |
4933.33 |
7600 |
0 |
266.67 |
0 |
0 |
0 |
12933.3 |
46 |
Syzygium cumini |
Juwet |
Myrtaceae |
0 |
0 |
1600 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1600 |
47 |
Tamarindus indica |
Asam Jawa |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
2133.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2133.33 |
48 |
Tectona grandis |
Jati |
Verbenaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
3466.67 |
8933.33 |
1600 |
0 |
0 |
14000 |
49 |
Zea mays |
Jagung |
Poaceae |
0 |
20933.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
20933.3 |
Kerapatan Total |
3466.67 |
22666.7 |
8666.67 |
77733.3 |
18533.3 |
20533.3 |
13733.3 |
10533.3 |
437600 |
|
Jumlah Spesies |
5 |
4 |
5 |
17 |
4 |
6 |
7 |
9 |
12 |
69 |
Nilai Indeks Diversitas Shannon-Wiener (H') |
1.39 |
0.34 |
1.18 |
2.55 |
1.2 |
1.13 |
1.74 |
1.79 |
1.59 |
|
SEMAIAN (Seeding)
Lihat Tabel
No |
Spesies |
Nama Indonesia |
Famili |
Kerapatan (per Ha) |
Total |
SOC |
GRE |
GTI |
VIE |
GLO |
LAN14 |
LAN16 |
TLO |
BDA |
1 |
Acacia auriculiformis |
Akasia |
Fabaceae |
1000 |
0 |
1000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2000 |
2 |
Acalypha indica |
Kucingan |
Euphorbiaceae |
2000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2000 |
3 |
Ageratum conyzoides |
Bandotan |
Asteraceae |
23333.3 |
200000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
223333 |
4 |
Amaranthus spinosus |
Bayam Duri |
Amaranthaceae |
0 |
13333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
5 |
Averrhoa carambola |
Belimbing |
Oxalidaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6666.67 |
6666.67 |
6 |
Azadirachta indica |
Mimba |
Meliaceae |
40000 |
293333 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6666.67 |
0 |
340000 |
7 |
Boesenbergia rotunda |
Temu Kunci |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
360000 |
360000 |
8 |
Brachiaria distachya |
Rumput |
Gramineae |
113333 |
1333.33 |
0 |
0 |
0 |
0 |
26666.7 |
213333 |
0 |
354667 |
9 |
Calopogonium mucunoides |
Kacangan |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
806667 |
806667 |
10 |
Calotropis gigantea |
Widuri |
Asclepiadaceae |
0 |
36666.7 |
10000 |
26666.7 |
3333.33 |
0 |
26666.7 |
0 |
0 |
103333 |
11 |
Capsicum frutescens |
Cabai |
Solanaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
400000 |
0 |
400000 |
12 |
Carica papaya |
Pepaya |
Caricaceae |
0 |
306667 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
306667 |
13 |
Casuarina equisetifolia |
Cemara Laut |
Casuarinaceae |
73333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
73333.3 |
14 |
Celosia spicata |
Jengger Ayam |
Amaranthaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
30000 |
0 |
30000 |
15 |
Chloris barbata |
Rumput Tombak |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
416667 |
0 |
373333 |
0 |
120000 |
186667 |
1.09667e+06 |
16 |
Chromolaena odorata |
Sidomabur |
Asteraceae |
26666.7 |
140000 |
0 |
20000 |
30000 |
0 |
0 |
346667 |
0 |
563333 |
17 |
Chrysopogon aciculatus |
Rumput Jarum |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
53333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
270000 |
323333 |
18 |
Curcuma aeruginosa |
Temu Ireng |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
220000 |
220000 |
19 |
Curcuma longa |
Kunir Kuning |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
303333 |
303333 |
20 |
Curcuma xanthorrhiza |
Temulawak |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
136667 |
136667 |
21 |
Cymbopogon citratus |
Serai |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
86666.7 |
86666.7 |
22 |
Cynanchum rossicum |
Rumput |
Asclepiadaceae |
0 |
0 |
0 |
306667 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
306667 |
23 |
Cynodon dactylon |
Rumput Grinting |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
46666.7 |
0 |
0 |
0 |
160000 |
206667 |
24 |
Cyperus rotundus |
Rumput Teki |
Cyperaceae |
0 |
0 |
403333 |
0 |
80000 |
73333.3 |
73333.3 |
213333 |
0 |
843333 |
25 |
Dactyloctenium aegyptium |
Rumput Dringoan |
Poaceae |
86666.7 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
86666.7 |
26 |
Digataria sp |
Rumput |
Poeceae |
0 |
0 |
110000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
110000 |
27 |
digitaria ciliaris |
Rumput Ceker Ayam |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
116667 |
0 |
0 |
0 |
116667 |
28 |
Digitaria sp |
Rumput |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
246667 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
246667 |
29 |
Eleusine indica |
Rumput Belulang |
Poaceae |
0 |
20000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
190000 |
210000 |
30 |
Eleutherine bulbosa |
Bawang Dayak |
Iridaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
150000 |
150000 |
31 |
Eragrostis tenella |
Rumput Empritan |
Poaceae |
0 |
0 |
0 |
230000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
230000 |
32 |
Eugenia jaboticaba |
Anggur Pohon |
Myrtaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
13333.3 |
33 |
Eugenia uniflora |
Pitanga |
Myrtaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
16666.7 |
16666.7 |
34 |
Euphorbia hirta |
Tanaman Asma |
Euphorbiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
66666.7 |
0 |
0 |
66666.7 |
35 |
Fimbristylis ferruginea |
Rumput Godokan |
Cyperaceae |
16666.7 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
16666.7 |
36 |
Hedyotis corymbosa |
Rumput Siku-Siku |
Rubiaceae |
113333 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
113333 |
37 |
Hippobroma longiflora |
Bunga Kitolod |
Campanulaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
96666.7 |
0 |
96666.7 |
38 |
Hyptis rhomboidea |
Godong Puser |
Lamiaceae |
46666.7 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
46666.7 |
39 |
Imperata cylindrica |
Alang-Alang |
Poaceae |
0 |
0 |
240000 |
270000 |
63333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
573333 |
40 |
Ipomoea batatas |
Ubi |
Convolvulaceae |
180000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
180000 |
41 |
Ipomoea carnea |
Kangkungan |
Convolvulaceae |
20000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
20000 |
42 |
Ipomoea quamoclit l |
Songgo Langit |
Convolvulaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
20000 |
20000 |
43 |
Jatropha gossypifolia |
Jarak Merah |
Euphorbiaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
10000 |
0 |
40000 |
50000 |
44 |
Kaempferia galanga |
Kencur |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
50000 |
50000 |
45 |
Lantana camara |
Tembelekan |
Verbenaceae |
160000 |
173333 |
216667 |
193333 |
146667 |
186667 |
303333 |
153333 |
0 |
1.53333e+06 |
46 |
Leucaena glauca |
Lamtoro |
Fabaceae |
0 |
0 |
13333.3 |
0 |
0 |
56666.7 |
50000 |
6666.67 |
0 |
126667 |
47 |
Leucaena leucocephala |
Petai Cina |
Fabaceae |
10000 |
0 |
0 |
0 |
270000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
280000 |
48 |
Limonia acidissima |
Kawista |
Rutaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
23333.3 |
23333.3 |
49 |
Manihot utilissima |
Singkong |
Euphorbiaceae |
13333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
50 |
Manilkara zapota |
Sawo Manila |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
23333.3 |
0 |
23333.3 |
51 |
Mimosa diplotricha |
Putri Malu |
Fabaceae |
0 |
0 |
60000 |
0 |
86666.7 |
53333.3 |
60000 |
0 |
0 |
260000 |
52 |
Mimosa pudica |
Putri Malu |
Fabaceae |
46666.7 |
0 |
0 |
83333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
130000 |
53 |
Mimusops elengi |
Tanjung |
Sapotaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
60000 |
0 |
60000 |
54 |
Mirabilis jalapa |
Bunga Pukul Empat |
Nyctaginaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
2.10333e+06 |
2.10333e+06 |
55 |
Opuntia elatior |
Kaktus Centong |
Cactaceae |
80000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
80000 |
56 |
Pandanus tectorius |
Pandan Laut |
Pandanaceae |
173333 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
173333 |
57 |
Passiflora foetida |
Rambusa |
Passifloraceae |
36666.7 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
23333.3 |
0 |
26666.7 |
86666.7 |
58 |
Pennisetum purpureum |
Rumput Gajah |
Poaceae |
0 |
0 |
50000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
50000 |
59 |
Phyllanthus niruri |
Meniran |
Euphorbiaceae |
0 |
6666.67 |
0 |
53333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
60000 |
60 |
physalis longifolia |
Ciplukan |
Solanaceae |
0 |
0 |
0 |
20000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
20000 |
61 |
Pithecellobium dulce |
Asam Landi |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
0 |
0 |
26666.7 |
0 |
40000 |
62 |
Porophyllum ruderale |
Ketumbar Bolivia |
Asteraceae |
83333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
83333.3 |
63 |
Punica granatum |
Delima |
Punicaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
6666.67 |
0 |
6666.67 |
64 |
Samanea saman |
Trembesi |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
30000 |
0 |
0 |
23333.3 |
26666.7 |
0 |
80000 |
65 |
Senna siamea |
Johar |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
66 |
Sesbania grandiflora |
Turi |
Fabaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
106667 |
0 |
0 |
106667 |
67 |
Stachytarpheta jamaicensis |
Pecut Kuda |
Verbenaceae |
46666.7 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
83333.3 |
0 |
130000 |
68 |
Swietenia mahagoni |
Mahoni |
Meliaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
40000 |
333.33 |
0 |
0 |
40333.3 |
69 |
Syzygium cumini |
Juwet |
Myrtaceae |
0 |
0 |
6666.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
20000 |
70 |
Syzygium malaccense |
Jambu |
Myrtaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
16666.7 |
16666.7 |
71 |
Tectona grandis |
Jati |
Verbenaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
1000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1000 |
72 |
terminalia catappa |
Ketapang |
Combretaceae |
13333.3 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
73 |
Trema cannabina |
Menarong |
Ulmaceae |
0 |
0 |
1000 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
1000 |
74 |
Tridax procumbens |
Gletang |
Asteraceae |
0 |
0 |
0 |
120000 |
0 |
0 |
33333.3 |
166667 |
0 |
320000 |
75 |
Vernonia cinerea |
Buyung-Buyung |
Asteraceae |
0 |
0 |
0 |
23333.3 |
0 |
0 |
6666.67 |
0 |
0 |
30000 |
76 |
Zingiber officinale var. Amarum |
Jahe Emprit |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
20000 |
20000 |
77 |
Zingiber officinale var. Rubrum |
Jahe Merah |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
156667 |
156667 |
78 |
Zingiber zerumbet |
Lempuyang |
Zingiberaceae |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
236667 |
236667 |
79 |
Ziziphus mauritiana |
Bidara |
Rhamnaceae |
0 |
0 |
6666.67 |
0 |
0 |
0 |
0 |
0 |
13333.3 |
20000 |
Kerapatan Total |
1.40633e+06 |
1.19133e+06 |
1.11867e+06 |
2.09333e+06 |
741000 |
913333 |
810333 |
1.98e+06 |
5.62667e+06 |
|
Jumlah Spesies |
23 |
10 |
12 |
15 |
10 |
8 |
14 |
17 |
26 |
135 |
Nilai Indeks Diversitas Shannon-Wiener (H') |
2.83 |
1.82 |
1.77 |
2.32 |
1.84 |
1.69 |
2.09 |
2.39 |
2.32 |
|